Kantong semar
Kantong semar adalah tumbuhan karnivora yang
tumbuh dikawasan tropis yang meliputi negara Indonesia, China bagian selatan,
Malaysia, Filifina dan Madagaskar. Tumbuhan ini memiliki ciri khusus, yaitu
pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantung. Pada
kantung akan keluar cairan nectar, yaitu cairan manis berupa madu. Fungsi dari
kantung dan juga cairan madu ini adalah untuk memikat serangga. Serangga yang
terjatuh kedalam kantung akan dicerana dan diserap sebagai nitrogen.
Eceng gondok
Eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan air
yang mengapung dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tinggi tumbuhan ini
sekitar sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan
berbentuk oval. Tumbuhan ini memiliki ciri khusus, yaitu memiliki tangkai daun
yang menggelembung (berongga) yang berfungsi untuk mengapung di permukaan air.
Rafflesia
Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit.
Tumbuhan ini pertama sekali ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles di hutan
hujan Indonesia pada tahun 1818. Tumbuhan rafflesia tidak memiliki batang, daun
dan akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan
merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya
yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu.
Tumbuhan yang sering disebut sebagai bunga
Rafflesia ini memiliki ciri khusus, yaitu dapat mengeluarkan bau busuk atau bau
bangkai dan memiliki bagian yang dapat memantulkan cahaya. Adapun fungsi dari
bau busuk yang dikeluarkan tersebut adalah untuk memikiat dan memandu lalat
untuk datang. Dengan kedatangan lalat, maka proses penyerbukan dapat
berlangsung, sehingga Raflesia dapat berkembang biak.
Kaktus
Kaktus adalah tumbuhan yang dapat hidup ditempat
kering. Tumbuhan ini dikelompokkan kedalam tubuhan xeforit. Tumbuhan kaktus
memiliki ciri khusus yang berfungsi untuk bertahan hidup. Adapun ciri khusus
dari tanaman kaktus adalah memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi proses penguapan air. Sementara yang berperan
untuk melakukan fotosintesis adalah bagian batang. Kaktus juga memiliki ciri
khusus lain, yaitu memiliki batang yang besar dan menggembung, hal ini
bertujuan untuk menyimpan cadangan air dalam jumlah yang banyak.
Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu
tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber
karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Tumbuhan ini memiliki ciri khusus, yaitu
memiliki rambut yang mirip benang sutra. Rambut yang ada pada buah jagung
merupakan kepala putik dan tangkai putik. Adapun fungsi putik yang mirip rambut
ini adalah untuk memudahkan menangkap serbuk sari.
Putri malu
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu
pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang
dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh.
Ciri khusus tumbuhan ini terletak pada daunnya yang mudah layu atau menutup
saat disenutuh. Adapun fungsi ciri khusus Putri Malu adalah untuk melindungi
diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya.
putrimalu memiliki daun menyirip majemuk
Kelapa
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis
tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam
marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia
sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat
pesisir.
Tumbuhan kelapa juga mempunyai ciri khusus
beserta fungsinya, yaitu memiliki serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat
tetap terapung di air. Sementara tempurung kelapa merupakan kulit yang kedap
air yang melindungi buah kelapa agar tidak cepat busuk. Adapun fungsi kedua
ciri khusus buah kelapa ini adalah untuk penyebaran perkembang biakan dari satu
tempat ketempat lain melalui media air.
Venus
Venus adalah tumbuhan insektivora, yaitu
tumbuhan pemakan serangga. Tumbuhan ini memiliki ciri khusus, yaitu daunnya
dapat termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu. Daun ini akan terbuka
untuk menunggu mangsanya. Bila ada serangga masuk kedalam daun, maka seketika
daun akan ditutup dan serangga yang terperangkap didalamnya akan dicerna dan
diserap sebagai nitrogen.
Adaptasi pada
Hewan dan Tumbuhan
Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuhorganisme terhaclap
lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologikarena perubahan yang terjadi merupakan perubahan
bentuk luar. Contoh adaptasi morfologiadalah sebagai berikut.
•
Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh
burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarndisesuaikan
dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian.
Burungkolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya
sesuai untuk menangkap ikan. Burung
elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk.
paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya.Adaptasi
morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
•
Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi
sebagai berikut.
1.
Xeroflt
, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering,contohnya
kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecilatau bahkan tidak berdaun
(mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisanlilin yang tebal,
dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
2.
Hidrofit
. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan berair, contohnyateratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
3.
Higrofit,
yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap,
contohnyatumbuhan paku dan lumut.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya.Kamu tidak
mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsialat-alat
tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Contohadaptasi fisiologi
adalah sebagai berikut.
•
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis
makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging).herbivor
memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaianhewan-hewan
tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang)usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnyamempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata
usus herbrvor lebih panjang daripada ususkarnivor:
•
Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1.Tumbuhan yang
penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbaukhas.2.Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhantumbuhan
lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di
Jepangmenghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkahlaku. Kamu
dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalahsebagai
berikut.
•
Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
1.Bunglon melakukan
mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warnalingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai denganlingkungannya, bunglon terlindung dari
pemangsanya sekaligus tersamar dari hewanyang akan dimangsanya.
Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dansekaligus lebih
mudah menangkap mangsanya.2.Cumi-cumi
mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada
bahaya yang mengancamnya.Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warnalingkungannya.3.Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara danmenyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa
paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.4.Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan
autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya
beralih padaekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
•
Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
1.Pada saat lingkungan dalam keadaan kering,
tumbuhan yang termasuk suku jahe-jaheanakan mematikan sebagian tubuhnya
yang tumbuh di permukaan tanah.